Kamis, 18 Juli 2013

SENIMAN UDANG.*



SENIMAN UDANG.*

PUISI TRICORNERS

Baca puisi yang bagus, lalu menyukainya, itu biasa.
Tapi saat ada sebuah puisi yang bisa menyedotmu memasuki dimensi tiap baitnya.
Merasakan tiap rangkaian abjadnya, hingga kau hafal di luar kepala.

Seakan-akan puisi itu ditulis bukan untuk siapa-siapa,
Tapi untuk menggambarkan perjalanan hidupmu.
Nah,
Itu baru luar biasa.
Awal Ramadhan kemarin aku menemukannya....

Inilah puisi seniman udang* itu....


Sebuah perjalanan menuju kepuasan tanpa henti.




Setiap mata tertuju kepada apa yang telah dijalani selama ini.




Berjalan seiring dengan putaran roda masa, 
tanpa kenal lelah mancapai asa.



Menuju titik puncak keabadian yang hakiki.



Hingga terhempas tak berdaya.
Bagai sebuah bulu yang terlepas dari 'sangkar' peraduannya.


NICE QUOTES By Seniman Udang* for me....


إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الجَمَالَ - إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَ إِنَّمَا لِكُلِّ امْرءٍ مَا نَوَى


Seniman itu ibarat nabi, 
yang mendapat wahyu melalui imajinasi.
Jadi, mana ada nabi yang suka mendebat?
Cukup ajarkan padanya karya (mukjizat) kita

Perbanyaklah masalah....
maka kau akan dewasa dengan masalah tersebut... 
Selama mata hatimu terbuka...

Manfaatkan 3 K: Kemauan, kemampuan dan kesempatan.

الرَّاحَة فِي تَبَادُلِ الأَعْمَالِ

Hargai karyamu sendiri...! Itu ciri seniman profesional.

Plan your work, work your plan.

Ayo nulis lagi, wujudkan impianmu...!

SENI-MENGAJAR-MENULIS
Seni dan mengajar itu bisa jadi satu dalam menulis....
Menulis juga mengajar.....
Menulis juga butuh seni tersendiri........
Mengajar bisa dengan menulis bahkan melukis......
Menulis tentang ilmu dengan bahasa yang indah itu juga sudah nyeni... 
(Rangkuman 3 dunia yang mewarnaiku).

Bilang nggak bisa aja susah.....!
Akhirnya aku tahu sesuatu:
Belajar ilmu padi, ada saat-saat dimana kamu harus menunjukan kalau kamu bisa, tapi ada juga saat-saat dimana kamu tidak perlu mengatakan kalau kamu bisa, bahkan ketika kamu mengatakan bahwa kamu tidak bisa: itu semakin menunjukan 
kalau engkau bijaksana.

التَّوَاضُعُ (1) 

 تَوَاضَعْ إِذَا مَا نِلْتَ فيِ النَاسِ رِفْعَةً # فَإِنَّ رَفِيْعَ القَوْمِ مَنْ يَتَوَاضَعُ
 تَوَاضَعْ إِذَا مَا كَانَ قَدْرُكَ عَالِيًا # فَإِنَّ اتِضَاعَ المَرْءِ مِنْ شِيَمِ العَقْلِ 

التَّوَاضُعُ (2) 
 تَوَاضَعْ تَكُنْ كَالنَجْمِ لاَحَ لِنَاظِرٍ # عَلَى صَفَحَاتِ المَاءِ وَهُوَ رَفِيْعُ 
وَلاَ تَكُنْ كَالدُخَانِ يَعْلُو بِنَفْسِهِ # إِلىَ طَبَقَاتِ الجَوِّ وَهُوَ وَضِيْعُ


Alhamdulillah, sujud syukur pada Allah.... berkesempatan mengenal sang seniman udang.*


Udang means: Jempolan*



Tidak ada komentar: